Senin, 27 Februari 2017




PROKAL.COPALANGKA RAYA – Tingginya partisipasi pembayar zakat (muzakki/aghniya) pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palangka Raya, berdampak terhadap banyaknya program tahunan yang berhasil diselesaikan oleh pihak Baznas. Salah satunya adalah kegiatan sunatan massal.
Animo anak-anak yang mengikuti sunatan massal pun begitu meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, awalnya hanya tiga jadwal saja yang diagendakan untuk pelaksanaan sunatan. Sekarang ditambah lagi satu jadwal.
Ketua Baznas Kota Palangka Raya, H Suprianto melalui Sekretaris Baznas H Muhdianor Hadi menuturkan, kegiatan sunatan massal sebelumnya digelar di Kodim 1016 Palangka Raya, kemudian berlanjut ke Mendawai.
“Pada Senin (22/8) lalu,  kita adakan di Rakumpit dengan jumlah peserta sekitar 67 anak. Kalau tidak ada halangan, Minggu (28/8) ini,  akan kita gelar lagi sunatan massal di depan Darul Ulum Jalan Murjani,” jelas Hadi, Selasa (23/8).
Diakuinya, saat ini sudah terdaftar sekitar 100 anak dan akan dibatasi hanya sampai 120 anak saja. Minat peserta yang cukup drastis, berbanding terbalik dari tahun lalu. Di mana tahun-tahun sebelumnya kegiatan sunatan massal hanya sekali setahun dilakukan, itu pun dengan jumlah peserta sekitar 100 anak.
Hadi mengaku sangat bersyukur,  karena wajib zakat telah mempercayakan sebagian zakat mereka kepada pihak Baznas Kota Palangka Raya. Sebagai wujud pertanggungjawaban, maka uang-uang tersebut dikelola melalui program-program yang telah disusun.
Dikarenakan dana yang digunakan merupakan dana zakat, sehingga peruntukkannya pun dikhususkan bagi orang-orang tidak mampu. Begitu halnya sunatan massal, yang mana menjadi prioritas tentu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
 “Alhamdulillah Baznas sudah mulai mendapat kepercayaan dari para wajib zakat, sehingga dalam sebulan mampu mengumpulkan dana zakat sekitar Rp 60 juta,” ungkapnya.
Dia berharap, Baznas ke depannya semakin dipercaya oleh para wajib zakat, dengan menitipkan sebagian harta mereka kepada pihaknya. “Semoga keberadaan Baznas ini bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” harap Hadi. (tha)

Jumat, 24 Februari 2017


Palangka Raya (BAZNAS Kota Palangka Raya). Pada hari Kamis (24/01) BAZNAS kota Palangka Raya mendistribusikan paket bantuan berupa paket untuk muallaf kepada KUA kecamatan Jekan Raya. Tidak kurang dari 20 paket muallaf baik untuk muallaf wanita maupun untuk muallaf pria diserahkan langsung dari BAZNAS Kota Palangka Raya kepada Penyuluh Agama dari KUA Kecamatan Jekan Raya untuk selanjutnya diserahkan kepada muallaf di kecamatan tersebut.
Penyaluran paket muallaf dan pembinaan Muallaf merupakan bagian dari program BAZNAS kota Palangka Raya yang telah dilakukan. “Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2011 dan hingga kini trus dilakukan” jelas M.Nurdin, S.E, bendahara BAZNAS kota Palangka Raya.

Mengenai paket yang dibagikan, antara lain untuk pria yaitu baju koko, peci, sarung, sajadah, dan juga buku pelajaran mengenai Islam (Iqra’ dan Buku tuntunan Shalat), sedangkan untuk wanita berisi mukena, jilbab, sarung, sajadah, serta buku tuntunan shalat dan juga iqra’. Dengan program ini diharapkan dapat membantu para Muallaf untuk dapat beribadah dengan baik sesuai dengan ajaran Islam.  (Farits)

Rabu, 22 Februari 2017


Palangka Raya (Inmas) Badan Amil Zakat Nasional Kota Palangka Raya kembali melaksanakan program penyaluran dana bergulir tahun 2016 kepada 40 pelaku usaha kecil dan menengah, Selasa (9/8).
Menurut Ketua Basnaz Kota Palangka Raya, Drs. H. Supriyono sejak tahun 2011 hingga tahun ini Baznas tetap konsisten memberikan dana bergulir kepada pelaku usaha kecil dan menengah.
"Dana bergulir ini kami salurkan dengan bunga nol persen, namun demikian kami sangat memperhatikan ketertiban dan itikad baik dari para penerima dana bergulir ini untuk selalu tepat waktu dalam menyetorkan angsuran. Hal ini dimaksudkan agar dana tersebut dapat kami salurkan lagi kepada para pelaku usaha kecil yang lainnya," ujar H.Supri
Dalam arahannya, Kakemenag Kota Palangka Raya selaku penanggung jawab Basnaz Kota menyatakan kegembiraannya atas keseriusan Basnaz melaksanakan program kerjanya di bidang kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dana bergulir ini berasal dari dana Basnaz yang dihimpun dari potongan 2,5 persen tunjangan kerja para ASN di Kota Palangka Raya. Dari ASN Kemenag Kota Palangka Raya saja dana tersebut rutin terkumpul tidak kurang dari 60 jutaan perbulan. Hal itu setelah adanya instruksi langsung dari Kakkemenag Kota Palangka Raya. Berikutnya, instruksi dari Walikota Palangka Raya mampu mendongkrak pendapatan Basnaz dalam menghimpun dana zakat, infaq dan sadaqah menjadi sekitar 200 jutaan per bulan. kita mengharapkan nantinya akan ada juga instruksi Gubernur tentang masalah potongan 2,5 persen tunjangan kinerja bagi ASN untuk disalurkan ke Basnaz. Dana zakat adalah dana sosial yang boleh digulirkan tanpa memungut bunga.
"Kepada para pengusaha makanan dan minuman mohon jangan pakai pengawet yang akan mengganggu dan merusak kesehatan para konsumen. Jangan karena kita ingin untung banyak tapi kita telah berlaku curang kepada konsumen kita, akibatnya penghasilan yang kita dapat dari berjualan bisa tidak berkah, " ingat H. Baihaqi
Pinjaman bergulir non bunga ini diberikan kepada 40 orang pelaku usaha kecil dan menengah dengan besaran anatara 1 juta sampai dengan 2 juta rupiah. (Eka)

BAZNAS PALANGKA RAYA ON FACEBOOK

Popular Posts